TENTANGSINOPSIS SINOPSIS YEH TERI GALIYAN Episode 19 ANTV (Jalan Hidup Kita) || Shantanu bersiap-siap. Dia bilang saya sungguh senang. Saya senantiasa ingin mencar ilmu di sekolah yang bagus. Dia berguling-guling bersamanya. Anita menyampaikan kepalaku sakit.
Dia pingsan. Dokter datang. Semua orang mencemaskan Anita. Dokter menyampaikan ia hamil. Itu keajaiban. Semua orang sungguh-sungguh bahagia. Semua orang mengucapkan selamat terhadap Arindham. Roshni menyampaikan mengapa kau mengadopsi. Apa yang hendak kau laksanakan dengannya sekarang. Arindham berkata cukup. Jangan katakan hal-hal menyerupai ini. ia bilang saya berkata benar dan pergi dengan marah.
Ravindra berkata terhadap Arindham darah yakni darah. Bawa Sahn kembali ke wilayah asalmu. Roshni menyampaikan e benar. Shan sebaiknya tidak ada di sini. Arindhma menyampaikan tapi .. Ravindra menyampaikan Shan tidak akan tinggal di sini. Anak bungsu tiba dan menyampaikan ia bukan piring sekali pakai. Anita tiba dan berkata Shan dan bayiku setara. Dia tiba ke tempat tinggal ini dan keajaiban ini terjadi. Inikah cara kita membalas budi? Shan akan tinggal di sini.
Jika ada yang punya dilema saya akan meninggalkan rumah ini dengan kedua anak saya. ROshni menyampaikan jangan emosional. Ravinda menyampaikan ia akan tinggal di rumah ini. Anita menyampaikan terima kasih tuan.
Arpita menyaksikan Puchki menghasilkan berhala. Puchki menyaksikan fotonya dan merasa sedih. Shan mengungguli piala di sekolah. Pucki menyampaikan choti ma tidak ada di sini untuk bermain denganku. Saya merasa begitu sendirian. Anda tidak bermain dengan saya juga. Arpita tertidur. Chanda menyampaikan puchki jangan ketakutan saya akan merawat Puchki. Puchki menjamah wajahnya.
Chanda menyidik Arputa tapi ia tidak bangun. Chanda berteriak dan menyampaikan arpita tolong buka matamu. Arpita sudah mati. Chanda menyampaikan puchki ibumu sudah meninggal. Puchki berteriak ma .. Puchki dan Canda menangis. Puchki menyampaikan choti ma tolong buka matamu. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Semua orang kaget. Chanda melakukan arti Arpita. Puchki menangis.
Thakur ma menyampaikan ia sebaiknya senang bahwa ia sudah final dengan kehidupan yang menyeramkan ini. Puchki menangis. Dia menyampaikan jangan mengambil chotu saya. Chanda menyampaikan biarkan ia pergi. Thakur menyampaikan waktunya sudah tiba. Puchki menjerit dan menangis. Mereka mengambil arpita untuk pemakamannya. Puchki menangis.
Sinopsis menurut Penayangan di India