Recap Ishq Subhan Allah ANTV Episode 467-468 (Sinopsis Versi yang tayang di India) – Zara Mengubah Persepsi Tentang Kabir, Zara menceritakan kisah itu terhadap anak-anak. Kabir melanjutkan ceritanya. Ruksaar menyaksikan mereka dan berpikir Kabir tidak memberiku perhatian alasannya bawah umur ini. Kabir juga tidur.
Zara meletakkan selendang padanya dan pergi. Ruksaar tiba ke Zara dan menyampaikan menjauhlah dari Kabir dan rumahku. Saya akan merawat anak-anak. Zara menyampaikan jikalau Anda menjajal sesuatu maka Anda tahu saya tidak akan membiarkan Anda. Ruksaar bilang saya ingin merawat bawah umur itu, waktu itu juga saya mengirim bawah umur dengan supir untuk mendapat udara segar, saya merawat mereka sehingga kau sanggup pergi. Zara pergi.
Di pagi hari, Zara menginformasikan Salma bahwa Kabir menyayangi anak-anak. Salma menyampaikan beliau merupakan orang yang baik. Zara mendapat telepon Kabir dan menyampaikan saya mengatakan perihal kamu. Kabir bilang saya tidur dengan bawah umur saja, mereka masih tidur.

Kabir menuntaskan panggilan. Azra tersenyum pada Zara dan menyampaikan saya tidak melihatmu mengatakan dengan Kabir sebelumnya. Zara menyampaikan bahwa penglihatanku perihal beliau berubah di saat beliau merawat bawah umur namun saya sungguh merindukan mereka.
Baca juga: Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 465-466
Salma menyampaikan jangan khawatir, saya berdoa mudah-mudahan Anda mendapat suami yang bagus juga. Zara bilang saya tidak perlu itu, saya cuma ingin menyayangi bawah umur itu. Salma menyampaikan bawah umur kondusif dengan Kabir.
Kabir mengatakan dengan Shahbaz. Shahbaz memintanya untuk ikut dengan mereka untuk bekerja. Kabir menyampaikan tidak, saya tidak sanggup melaksanakan itu, saya mendapat telepon dari kepala koki, beliau menampilkan saya untuk melakukan pekerjaan dan menjadi koki, saya bertanggung jawab untuk bawah umur jadi saya mesti melakukannya, beliau pergi.
Kashan menginformasikan Shahbaz bahwa saya akan membantumu dengan bisnis dan politik jadi biarkan Kabir melaksanakan apa yang beliau inginkan. Shahbaz menyampaikan apa yang sanggup dijalankan Kabir, Anda tidak akan pernah sanggup melakukannya.
Anak-anak lapar. Koki rumah tiba ke sana. Firdous menyampaikan kita lapar. Dia bilang saya lapar juga, saya akan menghasilkan makanan.
Ruksaar mengatakan dengan teman-temannya dan menyampaikan Kabir melamarku. Anak-anak tiba ke sana dan berkata kami lapar. Ruksaar menyampaikan mereka merupakan sepupu saya dan menawan mereka ke samping, beliau menegur mereka dan menyampaikan jangan panggil saya lagi.
Anak-anak tiba ke dapur dan mencari-cari makanan. Mereka mendapatkan camilan manis di lemari es namun tidak mengambilnya. Mereka mengeluarkan beberapa telur.
Firdous menjajal menawan wadah tepung namun jatuh. Mereka mengawali pertandingan telur. Ruksaar tiba ke sana dan berteriak untuk menghentikan kekacauan. Dia menyampaikan apa semua ini? Dia tergelincir dan jatuh, bawah umur melemparkan tepung padanya. Ruksaar berteriak pada mereka. Imran dan Kabir pulang. Ruksaar berlari di belakang anak-anak. Kabir memandang Ruksaar.
Ishq Subhan Allah Episode 468
Recap Ishq Subhan Allah ANTV Episode 467-468 (Sinopsis Versi yang tayang di India) – Ruksaar Membawa Pengasuh Jahat Untuk Anak-Anak, Kabir menyaksikan Ruksaar berlari di belakang anak-anak. Dia terkejut dan menyampaikan saya bermain dengan mereka. Kabir menyampaikan beliau merawat anak-anak. A
nak-anak bilang kita lapar. Kabir terpana dan menyampaikan terhadap bawah umur bahwa saya minta maaf, saya tidak menyadari kau lapar. Anak-anak bilang kita sudah terbiasa. Kabir berkata maaf.
Ruksaar tegang di kamarnya. Kabir mendatanginya. Ruksaar menangis dan berkata saya tidak siap untuk ini, saya berupaya merawat anak-anak.
Video panggilan Amaan Zara. Anak-anak memberitahunya perihal kesemrawutan yang mereka buat di dapur. Zara meminta mereka untuk meminta maaf terhadap Ruksaar.
Anak-anak tiba ke Ruksaar dan menyampaikan kami menyesal Ruksaar bibi. Ruksaar memeluk mereka dan berkata panggil saya Ammi (ibu), jikalau kau butuh sesuatu, katakan padaku. Firdous mendapatkan gelang Zara dan memberikannya terhadap Ruksaar, bawah umur pergi. Kabir menginformasikan Ruksaar bahwa Zara berada di kamarku alasannya kesalahan.
Zara menginformasikan keluarga perihal anak-anak, bukan perawatan yang tepat. Kabir tidak tahu bagaimana cara merawat mereka, namun saya punya solusi, sekolah. Mereka perlu mendapat pendidikan.
Ruksaar menenteng seorang perempuan di rumah dan menjadikannya berjumpa Kabir. Dia bilang saya memanggilnya untuk anak-anak, beliau merupakan bibiku, beliau sanggup menjadi pengasuh anak-anak. Kabir menyampaikan jikalau Anda mengenalnya maka tidak apa-apa, beliau pergi.
Ruksaar menginformasikan perempuan itu bahwa saya tahu kita tidak bermitra namun Kabir sebaiknya tidak tahu itu. Ruksaar menenteng pengasuh ke bawah umur dan menyampaikan beliau akan menjagamu. Nanny tersenyum pada mereka dan bawah umur ketakutan. Ruksaar pergi. Nanny berlari di belakang anak-anak.
Zara menenteng formulir sekolah. Azra menyampaikan ini bukan sekolah yang bagus. Zara menyampaikan saya minta maaf, saya tidak pergi ke sekolah yang bagus.
Nanny Hasina membawakan masakan untuk bawah umur dan mencampur pil tidur di dalamnya. Dia menghasilkan bawah umur memakannya dan meminta mereka untuk tidur. Mereka semua tidur. Hasina tidur bareng mereka. Seorang anak berdiri dan batuk. Dia akan mengambil tablet namun Hasina memberinya pil tidur lagi.
Hasina menyampaikan terhadap Ruksaar bahwa bawah umur ini terlalu nakal. Ruksaar bilang saya akan melaksanakan sesuatu.
Zara tiba ke tempat tinggal Kabir. Dia berbalik dan berlangsung bareng Kabir. Dia menyampaikan maaf. Zara bilang saya tiba untuk berjumpa bawah umur tetapi saya punya beberapa pekerjaan. Saya sudah menenteng beberapa aplikasi sekolah, tolong lihat mereka, saya mesti pergi. Dia pergi.
Kabir masuk ke dalam dan menginformasikan Ruksaar bahwa Zara ada di sini untuk berjumpa anak-anak. Ruksaar menginformasikan Kabir bahwa saya pikir Anda mesti menyampaikan pendidikan agama terhadap anak-anak. Dia menyaksikan Hasina berlari di belakang bawah umur dan menyampaikan mereka memerlukan pendidikan agama, kita akan mengatakan perihal sekolah nanti. Ruksaar menyeringai.