Gadis Pemimpi 6 September 2019 Sinopsis: Episode 5

Sinopsis Gadis Pemimpi Episode 5 Hari Ini, Jumat 6 September 2019. Dimas di bawa ke UGD alasannya oeverdosis obat pencuci perut. Penyerahan jabatan menanti Dimas sembuh, hal ini menghasilkan Bu Dewi memiliki waktu untuk menyingkirkan Ale. Di rumah sakit Ale berjumpa Cahaya, Ale menyaksikan Dito dan mengajak Cahaya juga bersembunyi dengannya.

Ale menerangkan ke Cahaya kalau Dia sama Dito memiliki perjanjian kalau Ale tak boleh ketemu sama Cahaya. Lalu Dia menjawab kalau hutang mereka sudah lunas. Ale menerangkan kalau Dia senantiasa berada di segi Cahaya, mulai dari tukang ojek, pemulung, kurir dan bapak-bapak tua. Cahaya merasa Ale yakni orang yang baik.

Cahaya ingin mengirim berkas ke Pak Dimas, namun di ruangannya ada Ale. Dimas tak mau Cahay ketemu Cahaya dan memerintahkan balik lagi ke kantor. Cintya tiba ke toko Pak Abadi dan jadinya tahu kalau Dimas yang membantu Cahaya dan menampilkan duit tanpa bunga. Hingga Cahaya tak boleh tahu soal ini kalau Dimas, bosnya yang membantu Dia.

Gadis Pemimpi 6 September 2019 Sinopsis: Episode 5
vidio.com/@sctv

Ale menemani Dimas semalaman, alasannya sudah malam Ia pergi dan titip pesan ke perawat kalau Dia ingin pergi ke pacarnya. Lalu Dimas mengajukan pertanyaan ke Suster itu dan Dia menyampaikan abangnya pergi ke tempat tinggal pacarnya. Dimas mau pulang tetapi tak diperbolehkan.

Baca juga: Gadis Pemimpi 5 September 2019 Sinopsis: Episode 4

Cahaya sedang berkhayal Indah wacana WO dan Pak Dimas yang melamarnya sampai menyuapinya. Tapi ternyata yang menyuapi yakni Ale. Cahaya kemudian curhat ke Ale kalau Dia ingin memiliki WO sendiri yang besar. Ale menyampaikan jikalau ingin berhasil dan punya WO gampang, caranya yakni menikah dulu, agar tahu seluk beluknya. Ale siap jadi kandidat suami Cahaya.

Cahaya merasa di gombalin dan pergi masuk ke rumahnya. Dimas sudah pulang. Dinda memerintahkan Cahaya mengirim berkas ke tempat tinggal Pak Dimas. Sementara itu Dimas menyarankan Ale tak pulang dulu. Cahaya ke tempat tinggal itu dan menyaksikan foto Ale di sana bareng Dimas.

Saat yang serupa Ale pulang dan menyaksikan Cahaya. Dimas keluar dan terkejut menyaksikan mereka berdua. Setelah tanda tangan dokumen, Dimas memerintahkan Cahaya balik ke kantor. Ale menampilkan bubur terhadap Dimas kemudian mengejar-ngejar Cahaya.

Lalu Ale ingin mengirim Cahaya tetapi Ia menolak. Lalu Pak Surya dan Bu Dewi menyaksikan Ale sedang bareng Cahaya. Ale memperkenalkan Cahaya selaku pacarnya. Cahaya kemudian permisi. Ale bertanya, ke Pak Surya apakah papah keberatan atau tidak? Pak Surya menjawab tak permasalahan asalkan Ale mau jadi eksekutif utama.

Dimas dari atas menyaksikan peristiwa itu dan tak dapat tinggal diam. Malam hari Cahaya sendirian mempertimbangkan Ale dan masih tak percaya kalau Dia saudaraan Pak Dimas. Keesokan hari, Ale tiba ke kantor dan ingin menemui Cahaya. Ale menyaksikan bingkisan kado milik Dimas yang bahu-membahu untuk Cahaya.

Tetapi alasannya ada Ale, Dia menyampaikan kalau kado tersebut buat Cintya. Saat yang serupa Cintya datang. Namun Cintya berkata ke Dimas kalau sebelumnya Dia juga pernah dibelikan tas yang serupa dengan itu. Cintya jadinya tahu kalau bahu-membahu itu buat Cahaya.

Ale kemudian mengambil itu dan menampilkan ke Cahaya. Dia berkata ke Dimas kalau Dia akan mengubah dan mencicilnya. Dimas memerintahkan pacarnya pulang. Cintya tak mau pulang sebelum Dimas pecat Cahaya. Dia menampilkan akta tokonya Pak Abadi. Dimas tak dapat berkutik dan jadinya minta maaf ke Cintya.

Ale mengajak makan siang Cahaya. mulanya Dia menolak dan Ale akal-akalan punya Maag. Cahaya mau diajak makan dan Ale berkata, kalau Dia bohong wacana hal itu. Dia menghantam Ale dan nyaris terjatuh. Namun mereka berdua justru saling pandang.

Saat mau berangkat, motor ale tak dapat dijalankan. Dia kemudian mengajak Cahaya nebeng dengan mobilnya Dimas. Di kendaraan beroda empat Ale goda Cahaya (asli nontonnya sambil ngakak…)

Setelah itu Dimas mengunjungi Pak Abadi dan menyuruhnya untuk melarang bergaul dengan Ale.

Saat malam, Ale tiba dan tak disambut baik oleh Pak Abadi. Dia memerintahkan untuk tidak dekat-dekat sama Cahaya. Ale bertanya, apa salah saya? Pak Abadi menerangkan kalau Cahaya perempuan baik-baik jadi Dia mesti bersandingan dengan lelaki baik-baik, bukan seumpama Kamu.

Dia menyuruhnya pulang. Lalu Pak Abadi melarang Cahaya bergaul lagi dengan Ale. Pak Abadi menyampaikan kalau warga kampung pada mengatain putrinya Cahaya kini jadi anak cabe-cabean kampung gara-gara Dia bergaul dengan anak motor.

Malam hari toko Pak Abadi dibobol orang, Dito melihatnya dan melaporkannya. Saat Pak Abadi dan yang lain datang, maling tersebut naik motor gede seumpama punya Ale dan kabur. Dito menyampaikan kalau ini kelakuan Ale. Dinda dan Cahaya merasa tak mungkin Ale berbuat seumpama itu.

Preview Gadis Pemimpi 9 September 2019 Sinopsis: Episode 6

Cahaya bareng Dinda berjumpa Ale dan berkata kalau Dia bareng teman-temannya sudah menjarah tokonya. Ale galau apa maksud Cahaya. Lalu Pak Dimas tiba dan berkata ada apa ini? Apakah Dimas akan memperkeruh situasi atau berpura-pura baik? (Admin percaya ini kelakuan Dimas)

Pak Surya menemui Cahaya dan menjanjian duit yang banyak asalkan menghasilkan Ale menjadi Direktur di perusahaannya.

Ale tidak naik motor dan sengaja agar dapat duduk di sampingnya. Karena menurut Dia jikalau naik motor Ale berada membelakanginya. Di angkot Ale mengutarakan cintanya terhadap Cahaya. Bahwa Dia cinta dan ingin nikah sama Cahaya.

Dimas menampilkan duit ke Cahaya dan dikala yang serupa ada Ale di belakang Cahaya. Dimas menyampaikan ke Cahaya kalau ini duit kontrak dari Ayahnya dan Cahaya kalau Dia mau berpura-pura jadi pacar Ale agar Ale melakukan pekerjaan di kantor.

NONTON SIARAN ULANG GADIS PEMIMPI SCTV 6 SEPTEMBER 2019 EPISODE 5

All images credit and content copyright : SCTV

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 1 – 16 Terakhir | K-Drama

SINOPSIS Drama Korea Cheese in the Trap . Di permulaan tahun 2016 akan ada penayangan drama Korea modern yang berjudul “Cheese in the Trap. ...